Jelajah Sejarah - Museum Nasional Indonesia
Ada
yang belum pernah ke Museum Nasional Indonesia? Kamu
yang di Jakarta harusnya udah bolak balik ke sini. Rugi berat kalau belum
nyempetin main ke museum terkece di seantero DKI Jakarta ini.
|
Musem Nasional Indonesia (Gedung A) |
Museum
Nasional Indonesia yang sering juga disebut Museum Gajah terletak di
tengah-tengah kota tepatnya Jl. Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat. Kamu bisa
naik busway lalu turun di halte Monas. Udah deh setelah itu tinggal nyeberang,
langsung sampai di pelataran museum. Untuk masuk ke dalamnya, pengunjung cukup
membeli tiket masuk seharga Rp 5000. Setelah itu pengunjung dapat menjelajah
museum sepuasnya.
|
Tiket Masuk |
Museum
Nasional memiliki bentuk bangunan yang megah dengan arsitektur gaya Eropa. Entah
kenapa ya saya selalu suka kalau melihat bangunan-bangunan peninggalan zaman
Belanda. Terlihat kokoh, langit-langitnya yang tinggi memberi efek luas dan
sejuk pada ruangannya, selalu ada taman hijau yang cantik, nyaman dilihat dan
setiap bangunan seperti punya kisah tersendiri. Kira-kira seperti itu yang
terlintas dipikiran saya saat meilhat bangunan-bangunan peninggalan Belanda
yang masih terawat dengan baik.
|
Bagian Depan Musem Nasional Indonesia (Gedung B)
|
Icon di Depan Museum Nasional Indonesia |
|
Sebagai
orang Indonesia, udah semestinya mengenal negerinya sendiri. Bukan berarti
menggurui, wawasan saya mengenai Indonesia sebenernya belum seberapa. Tapi
nggak ada salahnya kalau mulai mempelajari sejarah dan budaya bangsa kita
sendiri kan? Salah satu caranya ya dengan mengunjungi museum. Saya sangat
bangga ketika berkunjung ke Museum Nasional Indonesia. Lewat koleksinya, Museum
Nasional Indonesia memperlihatkan dan menyadarkan saya bahwa Indonesia
merupakan sebuah negara yang KAYA. Iya kaya banget!! Kaya akan seni dan budaya.
Saya takjub begitu melihat berbagai koleksi buatan tangan-tangan pribumi dari
daerah barat hingga timur Indonesia.
Di
Museum Nasional Indonesia, saya bisa melihat upaya pemerintah untuk membuat
museum dengan konsep yang bisa menaungi seluruh kekayaan negeri. Terlihat dari
penataan koleksinya yang terbagi menjadi beberapa kategori di gedung A dan B.
Gedung A sebagai pusat koleksi dari jaman prasejarah hingga koleksi sejarah
Indonesia. Sedangkan gedung B dibuat dengan tema koleksi yang lebih modern.
Seperti iptek, organisasi sosial dan pola pemukiman, manusia dan lingkungan,
dll.
|
Ruang Belanda - Portugis
|
Meriam Peninggalan Zaman Belanda - Portugis |
|
Banyak
sekali koleksi yang bisa dilihat di gedung A, dan yang paling menarik perhatian
saya adalah koleksi arkeologi yang terletak di halaman dalam gedung A. Asli
kamu harus ke sini! Koleksi patung-patung Hindu-Budha ditata secara apik di
kanan dan kiri koridor. Dan yang nggak kalah menarik adalah koleksi arkeologi
yang ditata sedemikian rupa sehingga membentuk taman yang ciamik!
|
Halaman Dalam Museum Nasional Indonesia (Gedung A)
|
Halaman Dalam Museum Nasional Indonesia (Gedung A) |
|
Arca Ganesha |
|
Selain itu, di gedung A juga terdapat beragam koleksi tekstil dari berbagai daerah, keramik dari dalam dan luar negeri, serta beragam etnografi Indonesia yang bisa dinikmati pengunjung.
|
|
Koleksi Tekstil dari Kalimantan
|
Koleksi Keramik
|
|
|
Koleksi Gamelan Jawa Tengah |
Buat jelajah museum ini saya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Lama ya? Iya. Soalnya pas di dalam museum rasanya saya seperti tersihir oleh koleksi-koleksi yang dipajang. Rasanya sayang kalau melewatkan display-display yang ditata rapi dan cantik.
Nggak mau kan melewatkan museum yang satu ini?
Bagi yang berminat menjelajahi Museum Nasional Indonesia bisa datang dari hari Selasa sampai Minggu, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore (weekdays) dan jam 8 pagi sampai jam 5 sore (weekend).
0 comments :