Taman Suropati, Oase Kota Jakarta
Sejatinya, weekend adalah heaven time yang sangat dinanti-nantikan kedatangannya. Jujur selama kerja rasanya excited banget kalo udah menjelang Sabtu dan Minggu. Yah walaupun nggak tau juga mau ngapain kalau udah libur hehe. Pernah saking bosennya di kost-an, saya melakukan aksi menyasarkan diri. Jadi disuatu pagi saya ke halte busway terdekat lalu memutuskan keliling Jakarta dengan naik busway tanpa tau mau kemana. Sampai pool terakhir turun, lalu naik busway jalur lain lagi. Begitu seterusnya sampai merasa lelah hahaha.
Berhubung udah bosen melakukan aksi menyasarkan diri, saya cari alternatif lain untuk mengisi weekend. Kali ini saya memiliki ide untuk explore Jakarta, dimulai dari explore ruang hijau terbukanya. Tinggal di kota metropolitan bener-bener bikin saya kangen sama yang ijo-ijo seger gitu, pepohonan maksudnya. Secara kebanyakan lahan di Jakarta penuh sama bangunan-bangunan menjulang dan rumah-rumah warga, jadi maklum aja ruang hijau terbukanya semakin menipis.
Beruntunglah saya ketika menemukan Taman Suropati. Bagaikan menemukan oase di digurun sahara. Bener-bener hijau dan bikin mata adeeem. Taman Suropati letaknya di Jl. Diponegoro Jakarta Pusat. Taman ini memang diperuntukkan untuk umum jadi tinggal masuk aja. Paling kalau bawa sepeda motor bayar Rp 2000 buat parkir.
Taman Suropati |
Penataan Taman Suropati telah berdiri sejak zaman Belanda dengan nama Boorgermeester Bisschopplein. Walaupun udah ada dari zaman Belanda, pada prinsipnya taman ini nggak mengalami perubahan. Taman Suropati merupakan taman dengan kualitas terbaik di Kota Jakarta karena memiliki berbagai ornamen dan sarana.
Taman yang berbentuk lingkaran ini ditanami dengan berbagai vegetasi seperti Mahoni, Sawo Kecik, Ketapang, Tanjung, Bungur dan Khaya yang membuat Suropati terlihat asri. Selain itu rumput hijau, bunga-bunga dan air mancur yang terawat juga menjadi pemandangan indah yang sayang kalau nggak dinikmati.
Pas jalan-jalan di Taman Suropati, kamu bakal ngerasa ada yang beda antara taman ini dengan taman-taman lainnya. Kenapa? Karena di Taman Suropati ada enam karya seni seniman ASEAN dari enam negara yang bisa kamu lihat. Ada monumen Peace Harmony and One, Rebirth, The Spirit of Asean, Harmony, Peace dan Fraternity.
Dari kiri ke kanan: The Spirit of Asean - Singapore // Fraternity - Thailand // Harmony - Brunei Darussalam |
Selain jalan-jalan, duduk-duduk, ngeliat monumen, kamu juga bisa liat burung merpati sambil makan jajan yang dijual dipinggir taman. Duh, taman ini tuh bener-bener mbetahin banget. Serius. Cocok banget buat kamu yang emang lagi nyari ketenangan, ketentraman, tapi tetep bisa berinteraksi sama orang.
Saya nobatkan Taman Suropati menjadi “my favorite spot in Jakerdaaah!” Yeay.
Saya nobatkan Taman Suropati menjadi “my favorite spot in Jakerdaaah!” Yeay.
0 comments :